Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto S., S.I.K., SH., MH didampingi para PJU BNN Provinsi NTT melaksanakan audiensi dengan Penjabat Gubernur Provinsi NTT, Dr. Andriko Noto Susanto dalam rangka membahas upaya kerja sama dan dukungan Pemerintah Provinsi NTT di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredara Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika( P4GN ) di Bumi Flobamorata.
SEGERA SIAPKAN POLI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA, BNNP NTT DAPAT DUKUNGAN DARI PJ GUBERNUR NTT
Bertempat di kantor Gubernur Provinsi NTT(14/10), Kepala BNN Provinsi NTT disambut dengan hangat oleh Pj Gubernur NTT dan dilanjutkan audiensi bersama Pj Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Dalam petemuan kali ini, Kepala BNNP NTT menyampaikan kondisi kerawanan dan prevalensi terkini kasus penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkap oleh BNN Provinsi NTT, secara khusus pada tahun 2024 ini.
Kepala BNNP NTT juga menyampaikan implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN yang seyogianya perlu dilaksanakan secara lebih massif di berbagai lapisan masyarakat sebagai bukti nyata dalam upaya mendukung pencegahan penyalahgunaan narkotika di provinsi NTT yang semakin meningkat.
SEGERA SIAPKAN POLI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA, BNNP NTT DAPAT DUKUNGAN DARI PJ GUBERNUR NTT
Pj Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto menyampaiakan akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya P4GN yang telah dijalankan maupun akan direncakan kedepan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTT akan mengeluarkan SK Gubernur untuk mengakomodir satuan kerja kementerian/lembaga krusial perwakilan wilayah provinsi untuk masuk dalam jajaran FORKOPIMDA (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Plus dan secara khusus akan meningkatkan peran aktif dalam P4GN di lingkungan kerja instansi pemerintah melalui sosialisasi P4GN dan tes urine deteksi dini.
Adapun agenda utama dalam pertemuan Kepala BNN Provinsi NTT dengan PJ Gubenur NTT kali ini ialah membahas terkait dukungan poli rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika di Rumah sakit Jiwa Naimata. Pj Gubernur NTT menyampaikan bahwa pengadaan ruangan rehabilitasi napza ini sangat penting sebagai upaya pengurangan penyalahgunaan napza dan mengantisipasi dampak sosial akibat penyalahgunaan napza. “Kita usulkan pengadaan ruangan poli rehabilitasi Napza melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)” tegas Andriko.
Di akhir pertemuan, Kepala BNN Provinsi NTT bersama para PJU BNNP NTT yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PJ Gubernur NTT guna mengoptimalkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika demi mewujudkan Nusa Tenggara Timur BERSINAR (Bersih Narkoba).
SEGERA SIAPKAN POLI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA, BNNP NTT DAPAT DUKUNGAN DARI PJ GUBERNUR NTT
