
Kepala Badan Nakotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si bersama penasehat DWP BNN RI Ibu Rita M. Hukom melakukan Kunjungan Kerja ke BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur, (27/4).
Didampingi Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama BNN RI, kunjungan kerja Kepala BNN RI ke Bumi Flobamorata ini dalam rangka pengarahan kepala BNN RI kepada seluruh pegawai BNNP NTT guna penguatan program kerja pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika untuk mewujudkan NTT BERSINAR, Indonesia BERSINAR(Bersih Narkoba).
Bertandang ke Provinsi NTT, Kepala BNN RI bersama tim juga akan melanjutkan kunjungan kerja ke Dili, Timor Leste yang mana merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan kabupaten Belu, NTT. Kawasan perbatasan ini menjadi salah satu beranda depan wilayah Indonesia yang mewakili wajah bangsa dan tentunya perlu mendapat pengawasan khusus dari BNN dalam mencegah terjadinya penyelundupan dan peredaran gelap narkotika dari dan ke wilayah Indonesia.
Kedatangan Kepala BNN RI bersama delegasi kunjungan kerja BNN RI disambut oleh KAPOLDA NTT (Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga), Brigjen Pol. Riki Yanuarfi selaku kepala BNN Provinsi NTT terdahulu didampingi PLT Kepala BNNP NTT beserta seluruh jajaran.
Tiba di kantor BNN Provinsi NTT, disaksikan para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama BNN RI beserta seluruh pegawai BNN Provinsi NTT, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si meresmikan Gedung Kantor Hak Milik BNNP NTT yang bertempat di jalan Palapa No. 1A Oebobo. Gedung kantor yang menjadi hak milik BNNP NTT ini telah secara resmi dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui penandatanganan berita acara serah terim dan penyerahan sertiikat pada tanggal 24 April 2024 lalu.
Dalam arahannya, Kepala BNN RI dengan tegas menyampaikan kepada seluruh pegawai agar setiap bidang mengoptimalkan kerja sama dan membangun jejaring dengan instansi lain, baik di dalam maupun luar negeri.
“ Seorang pegawai BNN harus memiliki jiwa militan agar mampu membaca situasi dan kondisi yang ada di masyarakat dalam upaya mengenali peredaran gelap narkotika yang tejadi di wilayah kerja masing- masing”, tegas Hukom di awal pengarahannya.
Dengan terlaksananya kunjungan kerja Kepala BNN RI di BNN Provinsi NTT dan Dili ini, diharapkan agar program BNN RI di bawah kepemimpinan Komjen Pol Marthinus Hukom dapat terlaksana dengan baik mengingat bahwa NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan memiliki keindahan alam yang eksotis cenderung menjadi alternatif wisata yang ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan termasuk warga asing yang berpotensi membawa masuk narkoba ke Indonesia.
“ harus kita ingat, ada tiga hal yang menjadi konsekuen masuknya warga asing ke wilayah kita, yaitu pergerakan orang, pergerakan barang dan pergerakan gagasan yang rentan mengintervensi” tegas Hukom.
Di akhir arahannya kepala BNN RI menyampaikan selamat kepada Kepala BNNP NTT terdahulu, Brigjen Pol Riki Yanuarfi dan jajaran karena telah berhasil mengupayakan agar BNN Provinsi NTT memiliki gedung yang sah untuk berkantor dalam menjalankan tugas mulia mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di Bumi Flobamorata untuk mewujudkan NTT BERSINAR(Bersih Narkoba).
#IndonesiaBersinar
#IndonesiaBersihNarkoba
#IndonesiaDrugsFree