Skip to main content
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Koordinasi dan Pengumpulan Data Awal Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kota Kupang

Dibaca: 9 Oleh 05 Feb 2020November 14th, 2020Tidak ada komentar
Koordinasi dan Pengumpulan Data Awal Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kota Kupang
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Dalam rangka pelaksanaan program pemberdayaan alternatif di Provinsi NTT Tahun 2020, BNNP NTT melalui Seksi Dayamas Bidang P2M kembali melaksanakan pemetaan potensi kawasan rawan di wilayah sasaran pada hari Selasa, 21 Januari 2020. Kegiatan pemetaan ini merupakan hari kedua setelah sebelumnya tim BNNP NTT melakukan pengumpulan data di Ditres Polda NTT dan UPTD BLK Provinsi NTT pada hari Kamis, 16 Januari 2020.

Pada pelaksanaan hari kedua ini, tim BNNP NTT yang terdiri dari Kabid P2M, Hendrik J. Rohi, S.H, M.H., Kasie Dayamas, Lia Novika Ulya, S.KM., dan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Anom Guritno, S.Sos melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, antara lain:

1. Kantor Kelurahan Alak
Dalam kunjungan ke kantor Kelurahan Alak, tim BNNP NTT disambut hangat oleh Lurah Alak, Ibu Marince Lesbaun. Melalui diskusi santai tersebut, tim mendapatkan data terkait kondisi penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut sekaligus data kelompok-kelompok pemberdaya yang telah ada. Informasi tersebut sangat penting, mengingat program pemberdayaan alternatif harus melihat karakteristik potensi yang bisa dikembangkan oleh target sasaran guna mewujudkan efektivitas program.

Koordinasi dan Pengumpulan Data Awal Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kota Kupang

2. Dekranasda Provinsi NTT
Tempat kedua yang dikunjungi oleh tim BNNP NTT ialah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT. Dalam kunjungan tersebut, tim mendapatkan informasi seputar standar kualitas produk yang dapat diperjualbelikan, packaging produk yang baik, serta sistem pemasaran produk-produk hasil olahan masyarakat NTT. Hal tersebut dapat menjadi masukan guna meningkatkan pemasaran produk hasil warga binaan program pemberdayaan alternatif kelak.

Koordinasi dan Pengumpulan Data Awal Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kota Kupang

3. Dinas Sosial Kota Kupang
Selain kedua tempat diatas, tim BNNP NTT juga mengunjungi Dinas Sosial Kota Kupang. Tujuan dari kunjungan tersebut untuk mendapatkan data penyalahguna narkoba di Kota Kupang, khususnya Kelurahan Alak yang menjadi sasaran program pemberdayaan alternatif. Data tersebut akan digunakan sebagai bahan referensi target peserta yang akan diikutsertakan dalam bimbingan teknis life skill.

Koordinasi dan Pengumpulan Data Awal Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kota Kupang

4. Pengrajin Tenun Nice Handycraft
Tempat terkahir yang dikunjungi oleh tim BNNP NTT guna mendapatkan data dukung pelaksanaan program pemberdayaan alternatif ialah pengrajin tenun Nice Handycraft. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan informasi seputar bentuk-bentuk hasil kerajinan tangan yang dapat dikembangankan oleh warga binaan dan estimasi waktu pelatihan dari setiap bentuk hasil kerajinan tangan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel