
Senin(13/7/2020), Kepala BNNP NTT, Teguh Iman Wahyudi, SH.,MM beserta seluruh Pejabat Utama Lingkup BNNP NTT mengikuti Kegiatan Rapim secara virtual melalui video conference dengan Kepala BNN RI di Auala Lt.II Kantor BNNP NTT. Kegiatan Rapim kali ini juga sekaligus Pembukaan Kegiatan Pelatihan Penguatan dan Pengetahuan Aspek Laboratorium Narkotika bagi Analis Lab pada 34 BNN Provinsi yang dibuka langsung oleh Kepala BNN RI.
Kegiatan diawali dengan laporan Kepala Pusat PPSDM BNN RI. Dalam laporannya jumlah peserta 34 orang dari 34 BNNP dengan komposisi 11 laki-laki dan 23 peserta perempuan, metode pelatihan teori secara virtual dari tanggal 13 s/d 15 Juli dan Praktik /klasikal dari tanggal 22 s/d 25 juli. Tujuan dari pelatihan ini agar peserta memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang tugas dan wewenang BNN dalam penanganan Narkotika dan dapat memberi manfaat dan nilai tambah bagi BNN.
Selanjutnya sambutan Kepala BNN RI menyampaikan Pelatihan ini merupakan yang pertama menjadi Analis Laboratorium di masing-masing BNNP dan ini harus menjadi perhatian Karo Kepegawaian dan Sestama dan Analis Lab ini yang akan menjadi saksi ahli dalam persidangan dan akan mendapat sertifikat khusus bagi peserta pelatihan.
Kegiatan Dilanjutkan dengan Rapim. Ada beberapa poin penting dalam arahan Kepala BNN RI :
- Dalam era New Normal, tetap mengikuti protokol kesehatan; Pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker juga menjaga jarak;
- Satgas satker Covid-19 agar berkoordinasi dengan Pemda apabila ada pegawai yang terpapar Covid-19;
- Bagi personil berantas yang dilapangan agar menggunakan APD apabila pada zona merah/hitam;
- Adanya MoU antara BNN dengan Kemensos, agar Kepala BNNP, BNNK/Kota segera berkoordinasi dengan Dinas sosial setempat dalam hal PKS untuk Para Pekerja Sosial yang ada di Dinas Sosial dibekali materi tambahan pengetahuan Narkotika.
Arahan Deputi Huker: Laporan kerjasama dengan PT Kimia Farma dalam pembuatan alat rapid rest.
Arahan Deputi Pemberantasan:
- Kepala BNNP,BNNK/Kota melakukan kontrol untuk kelengkapan petugas di lapangan dengan APD;
- Setiap tindak pidana asal narkotika yang sampai pada 3 tingkat( pengguna,pengedar dan bandar) harus diikuti dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU);
- Kasatker melakukan Kontrol/pengawasan daerah/kampung yang selama ini masuk dalam wilayah rawan narkoba;
- Kabid/Kasie Berantas berkoordinasi dengan kepolisian berkaitan dengan pengguna/pengedar Narkoba yang menjadi tangkapan harus melalui prosedur TAT yang menjadi kewenangan BNN.
Arahan Deputi Pencegahan:
- Kabid P2M berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan berkaitan dengan Sekolah Bersinar;
- Kabid P2M selalu mengkampanyekan Hidup 100%;
- Aktifkan Videotron yang ada di BNNP, apabila ada kerusakan segera dilaporkan;
- TV yang ada di Kementerian,dinas dicek apakah sudah dimasukkan materi Hidup 100%?, kalau belum ada dikoordinasikan dan dimasukkan materi tersebut;
- KIE yang disampaikan kepada masyarakat: Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia;
- Kepala BNNP menggelorakan dan membudayakan Hidup 100% melalui TVRI,Radio RRI,Radio swasta;
- Pelaksanaan tes urine memberlakukan protokol kesehatan.
Arahan Deputi Rehab: Kegiatan Peningkatan Kemampuan Layanan rehabilitasi sosial agar melibatkan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Arahan Irtama:
- Hasil audit 2019 berupa penyetoran Ke Kas Negara Kelebihan Pembayaran agar ditindak lanjuti;
- Hasil audit BPK RI dalam pengelolaan barang belum baik, agar dibuat tata kelola barang yang baik sesuai ketentuan.
Arahan Sestama:
- Tanggal 16 Juli akan dilaksanakan monev anggaran, pastikan target sesuai sampai dengan Desember 2020;
- Berkaitan dengan pagu minus akan dilakukan rapat evaluasi kinerja;
- Perayaan 17 Agustus secara virtual agar diperhatikan;
- Penyesuaian terhadap terhadap akun belanja Covid-19 supaya jangan ada kesalahan input;
- Analis Lab tidak boleh lagi nantinya rangkap jabatan;
- Pemberlakuan WFH -WFO, 30%-70%
Arahan Kasatgas Covid-19: Untuk kasus Covid-19 di jajaran BNN terjadi peningkatan kasus dari 22 kasus menjadi 32 kasus meningkat 10 kasus. Kasatgas Covid-19 menyampaikan agar di masa New Normal tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan Covid-19. Selesai Rapim secara virtual, Kepala BNNP NTT langsung memimpin rapat terbatas bersama Pejabat Utama BNNP NTT untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala BNN RI maupun deputi, Sestama maupun Irtama.