
Dalam rangka mengoptimalisasi dan meningkatkan partisipasi tokoh agama terhadap upaya P4GN pada hari selasa, 7 maret 2023, Ka BNNP NTT Riki Yanuarfi, S.H., M.Si didampingi Koorbid. Rehabilitasi dan Koorbid. P2M melaksanakan silahturahmi dan dialog dengan Ketua beserta pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTT.
Bertempat di Pura Oebananta Kupang, Kepala BNNP NTT menyampaikan bahwa pengaruh tokoh agama sangat berperan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba khususnya untuk memberikan himbauan kepada umatnya. Oleh karena itu dengan adanya dialog ini diharapkan BNNP NTT dan PHDI NTT dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya P4GN khususnya bagi umat Hindu yang ada di Provinsi NTT.
Lebih lanjut dalam arahan pembuka, Kepala BNNP NTT menegaskan bahwa semua ajaran agama melarang penyalahgunaan narkoba karna dampak kerugian dan kerusakan ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba sangat menghancurkan sendi sendi kehidupan, baik bagi yang menggunakan atau bagi keluarga dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Sehingga Kepala BNNP NTT berharap, PHDI Prov NTT dapat bersama-sama BNN memberikan edukasi kepada umat dan keluarga Hindu yg ada di Provinsi NTT.
Ketua PHDI NTT dr. Dewa Putu Sahadewa SpOG dan jajaran pengurus menyambut baik kedatangan Ka BNNP NTT, dan menyampaikan siap berkomitmen serta mendukung sepenuhnya rencana dan program p4GN dengan menggerakkan sumber daya yang dimiliki oleh PHDI NTT.
Beberapa masukan dari para pengurus PHDI dalam dialog dapat dirangkum sbb :
1. BNN tidak dapat bekerja sendiri, bersama seluruh elemen masy dan tokoh masy agar saling berkolaborasi meningkatkan Kampanye P4GN di lingkungan masyarakat dimulai dr Keluarga.
2. Meningkatkan kampanye anti narkoba dengan pengerahan massa yg lebih masif seperti melalui gerak jalan, pagelaran seni atau event2 positif utk anak muda NTT agar anak muda NTT memiliki hiburan positif dan tidak datang ke tempat2 yg berpotensi menyalahgunakan narkoba.
3. Memberi perhatian terhadap penggunaan miras yang juga tidak kalah berbahaya dari narkotika dan psikotropika, karena miras peredarannya lebih banyak di NTT.
4. Pemanfaatkan media sosial yg besar di NTT seperti kupang.now dan ntt.update agar semakin masif dalam sosialisasi dan edukasi P4GN.
5. Sosialisasi ketahanan keluarga anti narkoba kepada keluarga hindu di NTT.
6. Podcast dengan public figur
7. MOU dengan Kemenag dan PHDI
8. Sosialisasi dan Edukasi P4GN melalui mimbar agama Hindu.
#WarOnDrugs
#speedupneverletup
#perangmelawannarkoba
#IndonesiaBersina