Skip to main content
Berita Kegiatan

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Bolok dan Desa Kuanheun Wujudkan NTT Bersinar

Dibaca: 7 Oleh 13 Mei 2024Tidak ada komentar
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Bolok dan Desa Kuanheun Wujudkan NTT Bersinar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

   Kamis,(2/5 2024) BNNP NTT melalui Bidang P2M menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Bolok dan Desa Kuanheun di Kecamatan Kupang Barat Wujudkan NTT Bersinar. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Bolok, Kepala Desa Kuanheun, dan Ketua Bidang I TP PKK Provinsi NTT serta diikuti oleh peserta yang berasal dari stakeholder terkait di desa.

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Bolok dan Desa Kuanheun Wujudkan NTT Bersinar

   Di awal kegiatan, Kepala Desa Bolok, Melkianus, S Sos menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BNNP NTT yang telah peduli dan mengajak seluruh stakeholder terkait untuk berpartisiasi aktif dalam upaya P4GN, khususnya di wilayah Desa Bolok dan Desa Kuanheun. Beliau berharap seluruh pihak dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

saya rasa kegiatan ini sangat tepat untuk mencegah masuknya narkoba yang lebih massif di wilayah kita yang mana merupakan salah satu daerah rawan karena berada di wilayah pelabuhan (penyeberangan) kapal manusia maupun barang, ditambah adanya aktivitas industri yang cukup dekat dengan desa kita”, tegas Melkianus.

   Dalam sambutan Plt Kepala BNNP NTT yang dibacakan oleh Penyuluh Narkoba, Anom Guritno. S,Sos, beliau menyampaikan bahwa latar belakang pelaksanaan program ketahanan keluarga yang melibatkan orang tua dan anak yang ada di kedua desa ini ialah karena penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin mengkhawatirkan, dengan angka prevalensi penyalahguna narkoba mencapai 1,73% atau sebanyak 3,3 juta penyalahguna sedangkan di provinsi NTT sudah menyentuh angka 0,1% atau sebanyak 4.875 penyalahguna. Tidak hanya didominasi oleh kalangan pekerja saja, penyalahguna narkoba juga didominasi oleh pelajar/remaja. Untuk itu, peran serta orang tua dan keluarga sangat penting untuk melindungi generasi muda NTT dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

   Adapun dalam kegiatan dipaparkan materi oleh narasumber, antara lain materi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dibawakan oleh Ketua Bidang I TP PKK Provinsi NTT, Saleha Wongso, S.H., M.M dan materi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Teknis Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang disampaikan oleh Penyuluh Narkoba BNNP NTT, Anom Guritno, S.Sos.

   Selain memberikan ruang diskusi untuk para peserta rapat terkait materi yang disampaikan dan sharing situasi di desa bolok dan kuanheun, dalam rapat ini juga ditentukan 10 (sepuluh) keluarga yang akan diikutsertakan pada kegiatan pendampingan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga yang bersih dari narkoba dan dapat menjadi agen BNN di desanya masing-masing, baik di lingkungan masyaraat maupun lingkungan sekolah, lingkungan gereja, maupun lingkungan tempat kerja demi mewujudkan Nusa Tenggara Timur Bersinar. Indonesia Bersinar.

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Bolok dan Desa Kuanheun Wujudkan NTT Bersinar

#KatongjagaNTTBersinar  #IndonesiaBersinar  #IndonesiaDrugFree

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel